Dorong Inovasi Keuangan Digital, BI
Bank Indonesia (BI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka mendorong inovasi layanan keuangan digital meluncurkan BI-OJK Hackathon 2025 dengan tema “Empowering the Future: Innovating Digital Services and Financial Solutions for Inclusive Growth and Resilient Economy".
Hackathon 2025 merupakan pembuka rangkaian menuju Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 yang akan digelar 24-26 September 2025.
Kompetisi ini terbuka bagi masyarakat umum, dengan kategori profesional maupun mahasiswa, dengan periode pendaftaran mulai 5 Juni hingga 11 Juli 2025. Kick-off Hackathon dilakukan oleh Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dan Kepala Eksekutif Pengawas ITSK, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi, bertempat di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta (5/6)
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa kecepatan digitalisasi juga merupakan tantangan, namun sejak diluncurkannya Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025–2030, Indonesia telah mencatat sejumlah pencapaian penting yakni lebih dari 56 juta pengguna dan 38 juta merchant QRIS, yang mayoritas merupakan pelaku UMKM.
Baca Juga: Kredit Bermasalah di Bawah 3%, OJK Gas Pol Atur Fintech Lending Biar Makin Tangguh
“QRIS juga telah terinterkoneksi lintas negara dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand,”kata Perry dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (6/6/2025).
Perry mengatakan bahwa QRIS mulai 17 Agustus 2025, akan terhubung dengan Jepang dan akan segera diuji coba untuk Tiongkok dan Arab Saudi.
Adapun pertumbuhan pesat transaksi BI-Fast yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal. Selain itu, implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) untuk interoperabilitas antarpelaku.
Perry menambahkan, rencanan elektronifikasi program sosial dan Kartu Kredit Indonesia guna mendukung transaksi pemerintah di pusat dan daerah. Serta reformasi regulasi untuk memperkuat industri pembayaran nasional.
"Oleh karena itu, dalam BSPI 2030, BI fokus pada inisiatif 4I + RD, yaitu modernisasi infrastruktur pembayaran ritel, wholesale, dan data; konsolidasi industri sistem pembayaran nasional; inovasi yang diiringi manajemen risiko, market conduct, dan pelindungan konsumen; kerjasama internasional; dan pengembangan Rupiah Digital," ujar Perry.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa pengembangan sektor keuangan yang terintegrasi dan berbasis digital di Indonesia dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan efisiensi pasar keuangan, serta memperkuat daya saing.
Dengan demikian, dalam rangka mendorong inovasi di Ekosistem Keuangan Digital, kegiatan Hackathon ini akan menjadi jembatan penghubung dalam pengembangan inovasi keuangan digital dan menjadi solusi kreatif untuk menciptakan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: OJK Klaim SEOJK Asuransi Kesehatan untuk Lindungi Konsumen, ini Pokok-pokok Isinya
Hackathon 2025 membuka ruang eksplorasi ide inovatif beberapa subtema yakni AI as a Service (AIaaS) for digital-delivered service export, Inovasi keuangan dan layanan publik, dan Manajemen risiko dan pelindungan konsumen.
Mahendra menyatakan, kompetisi tahunan ini menjadi wadah eksplorasi ide-ide inovatif untuk menghasilkan solusi digital yang inklusif guna memperkuat ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Inovasi yang dihasilkan diharapkan mampu mempercepat transformasi ekonomi dan keuangan digital serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah.
“Hackathon ini juga mendorong kolaborasi lintas sektor melalui sesi matchmaking yang mempertemukan inovator dengan regulator, pengguna layanan, dan komunitas agar solusi yang dikembangkan dapat langsung menjawab kebutuhan nyata di lapangan,” imbuh Mahendra.
下一篇:Hadir di Pulau Dewata, Perumahan ini Janjikan Bebas Banjir dan Bebas Galau
相关文章:
- Bacaan Niat dan Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
- Prabowo Dorong Lompatan Besar: Stok Beras Tembus 4 Juta Ton, Petani Untung Besar
- Upaya Atasi Gejolak Kenaikan Harga, Jokowi Bagikan Bantuan Pangan Bulog di Maros
- FOTO: Gagah Para Santri Penunggang Kuda dari Tanah Minang
- 5 Camilan Sehat untuk Meningkatkan Daya Ingat, Bikin Otak Makin Tokcer
- Kata OSO soal Hasil Quick Count: Ini Gila, Pemilu Gila!
- Pakar Ungkap Resep Teknologi Bisa Cegah Penyakit
- Geramnya Wakil Ketua TPN Ganjar
- Gandeng Kominfo, Kemendag Blokir 1.075 Situs Entitas Ilegal
- FOTO: Menjaga Tradisi Silaturahmi dan Berbagi di Momen Lebaran
相关推荐:
- 418 Ribu Kasus Malaria di Indonesia, Tertinggi di Papua
- Minum Air Rebusan Kunyit Setiap Hari? Waspada Efek Sampingnya
- Tak Hadiri Sidang Perdana, David Tobing Minta Raffi Ahmad Tak Main
- FOTO: Hujan Warnai Liburan Warga Jakarta
- 57 Saksi Kasus Penistaan Panji Gumilang Diperiksa Kepolisian
- IPW Resmi Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jateng ke KPK
- Harmoni Warna, Sambut Tradisi Idul Fitri dan Halal Bihalal dengan Ceri
- Geramnya Wakil Ketua TPN Ganjar
- Buah yang Disebutkan dalam Al
- Harmoni Warna, Sambut Tradisi Idul Fitri dan Halal Bihalal dengan Ceri
- VIDEO: Pesta Kembang Api Sambut Turis di Pelabuhan Victoria Hong Kong
- Polri Targetkan Direktorat Siber di 9 Polda Terbentuk Tahun Ini
- 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Payudara Kian Kencang
- Kabar Penggeledahan Rumah Ketua KPK, Kabid Humas PMJ: Belum Dapat Informasi
- Mencicip Produk Segar dan Wine Terbaik Australia Cukup di Jakarta
- Firli Bahuri Bantah Pernah Bertemu dengan Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Rumah Kertanegara
- Pemprov DKI Catat Penerbitan 1.161 Izin Usaha Mikro Kecil
- 2025年美国服装设计专业大学排名
- Semua Jurus Sudah Jokowi Keluarkan Demi Bebaskan Pilot Susi Air: Ada Upaya Bawah dan Atas Tanah!
- Tips Berbuka Puasa untuk Pasien Jantung, Bisa Langsung Makan Besar